Sumatran Tiger

Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) is a subspecies of tiger found on the Indonesian island of Sumatra. Recent genetic testing has revealed the presence of unique genetic markers, which isolate Sumatran tigers from all mainland subspecies. About 400-500 wild Sumatran tigers were believed to exist in 1998, but their numbers have continued to decline.

• Characteristic

The Sumatran Tiger is the smallest of all surviving tiger subspecies. Male Sumatran tigers average 204 cm (6 feet, 8 inches) in length from head to tail and weigh about 136 kg (300 lb). Females average 198 cm (6 feet, 6 inches) in length and weigh about 91 kg (200 lb).Its stripes are narrower than other subspecies of tigers' stripes, and it has a more bearded and maned appearance, especially the males. Its small size makes it easier to move through dense rain forests. It has webbing between its toes that, when spread, makes Sumatran tigers very fast swimmers. It has been known to drive hoofed prey into the water, especially if the prey animal is a slow swimmer.

Proses Daur Ulang

Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas ( Limbah ) menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lingkungan, dan efek rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan limbah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle).

Hama tanaman

Pengertian Hama merupakan binatang perusak tanaman budi daya yang berguna untuk kesejahteraan manusia. Tanaman yang dirusak tersebut, di antaranya ubi jalar, kol, sawi, wortel, selada, tomat, terung, dan jagung. Sementara itu, binatang yang merusak atau hama, misalnya penggerek umbi, ulat tritip, ulat titik tumbuh, aphis, ulat jengkal, ulat buah, lembing, dan tikus.